Senin, 26 Februari 2018

Manfaat Kulit Lemon Untuk Kesehatan Tubuh

Anda mungkin sudah sering mendengar berbagai manfaat lemon untuk kesehatan kulit dan tubuh. Tapi bagaimana dengan kulitnya? Sayangnya, masih banyak yang belum tahu, jika cara meninggikan badan kulit lemon juga menyimpan banyak nutrisi, seperti vitamin, mineral dan serat, yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Bahkan dibandingkan dengan jus, kulit lemon lebih kaya nutrisi, lho? Hmm, kira-kira, apa manfaat dari kulit lemon yang bisa kita rasakan?

Pengobatan luka dan infeksi

Ekstrak kulit lemon bisa membantu dalam proses penyembuhan luka dan mencegah infeksi. Kemampuan ini bisa bekerja untuk luka penyakit yang dalam atau luka luar. Hal ini terjadi karena kulit lemon kaya kandungan antimikroba yang efektif melawan berbagai bakteri. Anda bisa merasakan manfaat dari kulit lemon saat mengonsumsinya atau mengoleskannya langsung ke kulit. Dengan konsumsi rutin, kulit lemon juga bisa membantu mempercepat proses penyembuhan luka pada penderita diabetes. Cara terbaik untuk mengonsumsinya adalah dengan memasukkan kulit lemon ke dalam frezeer, merobek kulit lemon dan mencampurnya dengan salad, teh atau makanan yang secara langsung menambahkan pemanis.

Ini bisa digunakan sebagai deodoran alami

Kulit lemon memiliki aroma yang sangat menyegarkan. Tak heran, ramuan alami ini kerap dijadikan penambah aroma dalam berbagai makanan. Selain makanannya, ternyata kulit jeruk nipis juga bisa digunakan sebagai deodoran alami. Aroma citrus lemon yang tajam bisa membantu menyamarkan dan melawan bakteri penyebab bau badan. Untuk merasakan manfaat dari kulit lemon ini, Anda bisa mengeringkan kulit lemon dengan hair dryer, lalu oleskan di area ketiak. Anda juga bisa membuat cairan infus dari kulit lemon, yang bisa diaplikasikan ke ketiak dengan bola kapas.

Mengatasi jerawat

Kulit lemon juga efektif dalam mengatasi berbagai masalah kulit. Salah satunya adalah jerawat. Berkat sifat astringent dan antimikrobanya, ramuan alami ini mampu mengendalikan jerawat secara efektif. Untuk menggunakannya, Anda bisa membuat cairan infus dengan daun lemon dan mint. Lalu, basahi wajah Anda dengan cairan ini. Isi minyak esensial di kulit lemon bisa membantu membersihkan kulit dan daun mint berguna untuk memberi kesegaran pada kulit. Tak hanya itu, kulit lemon kaya kandungan antioksidan ini juga bisa digunakan untuk mengobati keriput kulit, pigmentasi dan bintik hitam.

Pemeliharaan kesehatan mata

Warna kuning cerah dari lemon berasal dari karotenoid, pigmen berwarna pada tanaman yang menghasilkan warna merah, kuning dan oranye. Saat dikonsumsi, pigmen yang juga ditemukan pada banyak wortel akan menjadi vitamin A. Seperti kita ketahui, vitamin A sangat baik untuk kesehatan mata dan mengurangi risiko infeksi mata. Selain itu, kandungan vitamin C yang terkandung di dalam kulit lemon juga bisa mencegah berbagai masalah mata yang timbul akibat usia.

Memperbaiki kesehatan kulit

Last but not least, kulit lemon juga memiliki kemampuan manfaat lari pagi untuk menerangi dan menjaga kelembutan kulit. Kandungan asam sitrat di kulit lemon digunakan untuk membersihkan dan meringankan kulit, menghilangkan sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan kulit. Anda bisa menggunakan kulit lemon sebagai exfoliant untuk wajah atau tubuh. Caranya adalah dengan mencampur kulit parutan lemon dengan gula dan minyak zaitun. Kemudian, gosok kulit perlahan di atas area yang ingin Anda obati.

Selasa, 30 Januari 2018

Cara Untuk Melakukan Pencegahan Kanker Payudara

Kanker payudara tetap menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti bagi banyak wanita, termasuk di Indonesia.

Spektrum ini dibuktikan dengan data yang disusun oleh WHO. Data menunjukkan bahwa fase dan siklus menstruasi jumlah penderita kanker payudara di Indonesia meningkat tujuh kali.

Karena itu, diharapkan semua wanita bisa menjaga kesehatan payudara sesegera mungkin. Deteksi dini bisa menjadi cara aman untuk mencegah kanker payudara.

Hal tersebut diungkapkan ahli bedah onkologi bedah, dr. M. Yadi Permana, Sp. B (K) Onk. Dr. Yadi mengatakan, ada beberapa cara untuk mencegah kanker payudara, salah satunya dengan deteksi dini.

Gerakan ini paling dikenal sebagai BSE (pemeriksaan diri terhadap payudara), menggunakan tangan dan mata untuk mendeteksi adanya perubahan fisik pada payudara.

Cara melakukan deteksi dini juga cukup mudah. Rasakan seluruh permukaan payudara Anda, rasakan jika ada benjolan. Kemudian amati dengan saksama jika ada perubahan bentuk, warna atau tekstur kulit, seperti kulit jeruk.

Gerakan harus dilakukan di beberapa posisi, yaitu saat kedua tangan berada di sisi tubuh, saat kedua tangan terangkat, maka mereka diposisikan ke bawah dan juga saat mereka berbaring.

Menurut dr Yudi yang membuka latihan di Rs. Pondok Indah, waktu terbaik untuk melakukan pemeriksaan payudara adalah tujuh hari setelah menstruasi.

"Saat wanita di masa menstruasi, ada banyak perubahan cara melancarkan haid hormonal pada tubuh wanita, seperti rasa sakit dan pembengkakan di payudara, sehingga pemeriksaan menjadi kurang efektif, jadi sebaiknya dilakukan tujuh hari setelah menstruasi, saat hormonal. perempuan telah stabil, "katanya. .

Lebih dr. Yadi mengatakan, jika Anda merasa ragu untuk melakukan pemeriksaan diri Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan spesialis.

Dr. Yadi juga menyarankan, untuk wanita berusia antara 20 dan 39 tahun, harus menjalani pemeriksaan klinis payudara oleh dokter selama pemeriksaan medis minimal tiga tahun.

Setelah melewati usia 40 tahun, pemeriksaan klinis payudara harus dilakukan minimal setahun sekali.

Tujuan dari pengujian ini adalah, jika ada perubahan yang mengarah pada kondisi serius yang bisa ditangani sesegera mungkin.